https://cilacap.times.co.id/
Berita

NASA Deteksi Komet Antarbintang Melaju Menuju Tata Surya

Jumat, 04 Juli 2025 - 13:32
NASA Deteksi Komet Antarbintang Melaju Menuju Tata Surya Diagram yang dirilis NASA menunjukkan lintasan komet antarbintang 3I/ATLAS saat melintasi tata surya. Komet ini akan berada pada jarak terdekatnya dengan Matahari pada bulan Oktober. (NASA/JPL-Caltech)

TIMES CILACAP, JAKARTA – Para astronom sedang memantau sebuah komet baru yang diduga berasal dari luar tata surya kita — menjadikannya objek antar bintang ketiga yang pernah terdeteksi melintasi wilayah ini.

Dikutip dari Reuters, Jumat (4/7/2025), Badan Antariksa AS, NASA, mengumumkan bahwa komet yang diberi nama 3I/ATLAS pertama kali terdeteksi pada Selasa lalu oleh teleskop ATLAS (Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System) di Rio Hurtado, Chili. Jalur lintasannya yang tak biasa menunjukkan bahwa objek ini kemungkinan besar datang dari luar tata surya.

Melaju dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per detik dari arah pusat galaksi Bima Sakti, komet 3I/ATLAS saat ini berada sekitar 670 juta kilometer dari Bumi. Menurut astronom Larry Denneau dari Universitas Hawaii, tim peneliti kini tengah berupaya mengamati komet tersebut dengan teleskop yang lebih besar untuk mengetahui komposisinya secara detail.

Sebelumnya, hanya dua objek serupa yang pernah ditemukan: 1I/'Oumuamua pada 2017 dan 2I/Borisov pada 2019. Komet baru ini diduga memiliki karakteristik mirip dengan Borisov — yaitu mengandung es — namun ukurannya jauh lebih besar, diperkirakan mencapai 10 kilometer.

Saat ini, 3I/ATLAS telah memiliki coma atau lapisan kabut gas dan debu yang menyelimuti intinya. Para ilmuwan memperkirakan coma dan ekor komet ini akan tumbuh lebih besar saat mendekati Matahari. Titik terdekatnya dengan Matahari diperkirakan terjadi pada akhir Oktober 2025, saat komet masuk ke dalam orbit Mars.

Komet ini tidak mengancam Bumi, karena jarak terdekatnya hanya akan mencapai 240 juta kilometer dari planet kita — lebih dari satu setengah kali jarak Bumi ke Matahari.

Komet ini terdeteksi oleh jaringan teleskop ATLAS, proyek pengamatan langit yang didanai NASA dan dikelola oleh Universitas Hawaii. Sistem ini bertujuan untuk mendeteksi objek-objek luar angkasa yang berpotensi membahayakan Bumi. (*)

Pewarta : Wahyu Nurdiyanto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cilacap just now

Welcome to TIMES Cilacap

TIMES Cilacap is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.