TIMES CILACAP, SURABAYA – Operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terus dipercepat oleh Tim SAR Gabungan. Tim gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, Basarnas, hingga relawan nelayan dikerahkan di perairan Selat Bali, antara Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk.
Hingga Jumat (4/7/2025) pagi, terdapat 30 penumpang yang belum ditemukan. Sementara itu, 29 yang selamat dan 6 korban meninggal telah dievakuasi dan diserahkan pada keluarga mereka
Sementara itu, sejak Kamis (3/7/2025), enam kapal Polairud Polda Jatim telah bergerak menyisir laut Selat Bali. Tak hanya kapal, satu unit helikopter juga dilibatkan untuk memantau dari udara.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto bahkan ikut flying patrol menggunakan helikopter untuk memperluas jangkauan pencarian.
“Kami mengerahkan enam kapal dari Direktorat Polairud Polda Jatim, didukung helikopter, life jacket, drone bawah laut, tabung selam, tali penyelamatan, navigasi bawah air, motor bawah laut, dan dua perahu karet,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jatim.
Sebanyak 35 personel profesional telah diterjunkan, termasuk tim penyelam, operator drone bawah laut, serta petugas SAR gabungan. Mereka bekerja dalam kondisi cuaca dan arus laut yang cukup menantang, dengan gelombang mencapai 2–3 meter.
Hingga kini, Polda Jatim belum berhenti melakukan pencarian. "Evakuasi masih berjalan. Kami berkomitmen mencari hingga semua korban ditemukan," tambah Kombes Pol Jules.
Berdasarkan data terbaru, out of 65 orang onboard (53 penumpang, 12 awak), hingga Jumat pagi ditemukan 29 yang selamat dan 6 korban meninggal telah dievakuasi dan diserahkan pada keluarga mereka. Namun, sekitar 30 orang masih berstatus hilang dan terus dicari tim SAR .
Korban meninggal yang telah teridentifikasi dan diserahkan terdiri dari Anang Suryono (59), Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini (34), DNA Cahyani (51), Fitri April L dan anaknya Afnan Aqiel (3). Jenazah dikembalikan lewat Pelabuhan Ketapang dan diserahkan langsung ke pihak keluarga.
Operasi Diperluas
Operasi SAR diperluas tidak hanya di selat tetapi juga sepanjang pantai Ketapang hingga Gilimanuk. Dua kapal perang TNI AL dan helikopter ditambah untuk memperdalam jangkauan dari sebelumnya. Basarnas juga menyertakan kapal RIB dan drone termal untuk suplai pencarian malam dan pagi hari.
Polda Jatim mengimbau keluarga dan masyarakat agar tetap tenang dan memantau perkembangan informasi lewat kanal resmi. Pemerintah daerah, termasuk Menhub dan Kapolda, siap memberikan update dua kali sehari pada pukul 08.00 dan 16.00 WIB. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, Tim Perluas Radius Pencarian
Pewarta | : Biro Surabaya Raya |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |