TIMES CILACAP, MALANG – Laga lanjutan cabang olahraga (cabor) sepakbola putra di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) IX 2025 antara Kota Malang dan Kabupaten Bojonegoro berakhir panas.
Pertandingan yang digelar Sabtu (21/6/2025) kemarin sore, diwarnai insiden perkelahian antar pemain di penghujung babak kedua.
Aksi kejar-kejaran dan saling pukul sempat terjadi sebelum akhirnya dilerai para ofisial dan petugas keamanan. Insiden tersebut membuat wasit mengeluarkan tiga kartu merah langsung untuk tim Kota Malang dan satu kartu merah untuk tim Kabupaten Bojonegoro.
Meski demikian, Kota Malang tetap berhasil mengamankan kemenangan dengan skor 2-0 lewat gol kapten Galang Saputra dari titik penalti, serta tendangan Rizki Rivaldo. Kedua gol tercipta pada babak pertama.
Manajer tim Kota Malang, Hengky Bayu Firmansyah menyayangkan insiden kericuhan tersebut. Ia menilai semangat berlebihan para pemain membuat tensi pertandingan memanas.
"Tapi sebenarnya tidak perlu dilakukan hal seperti itu tadi ya. Memang kita terlalu semangat, ketika semangatnya membara sekali ini yang memang saya khawatirkan. Dan hari ini memang terjadi," ujar Bayu, Minggu (22/6/2025).
Ia menegaskan akan memberikan arahan kepada seluruh pemain agar lebih bisa menahan emosi dan menjaga sportivitas di pertandingan berikutnya. "Tapi untuk pertandingan selanjutnya kami manajemen dan tim pelatih tidak mau untuk terjadi hal seperti ini karena ya merugikan," ungkapnya.
Dengan kemenangan ini, Kota Malang mengamankan posisi di babak delapan besar dengan torehan enam poin dari dua laga. Bayu mengaku bersyukur atas pencapaian ini dan optimis timnya bisa melangkah lebih jauh.
"Saya rasa memang ditunjukkan anak-anak sehingga kita unggul 2-0 dan memenangkan pertandingan sehingga 6 poin kita aman delapan besar. Kemudian, nanti kita persiapkan strategi baru lagi untuk menghadapi pertandingan berikutnya," ucapnya.
Sementara, Pelatih Kepala Kota Malang, Bambang Pujo S, mengapresiasi para pemainnya yang mampu menjalankan strategi dengan baik sesuai arahan pelatih. "Saya bersyukur, alhamdulillah hari ini kita diberi 3 poin lagi. Jadi kita memang mulai awal itu target kita di pertandingan awal. Jadi sesuai kita target lah," tuturnya.
Dengan tiket delapan besar di tangan, Bambang membuka kemungkinan untuk melakukan rotasi pemain saat menghadapi Kabupaten Lamongan guna memberi menit bermain pada pemain pelapis.
"Kita juga tidak pilih-pilih lawan saat di delapan besar, jadi pastinya ada rotasi untuk pemain. Kami siap lawan siapapun di babak nanti," tegasnya.
Di sisi lain, Pelatih Kepala Kabupaten Bojonegoro, Bambang Pramuji, mengaku menerima kekalahan timnya dengan lapang dada. Ia juga menilai insiden bentrok antar pemain masih dalam batas yang bisa dimaklumi dalam dunia sepakbola.
"Tadi kan perjalanan cukup alot lah sebenarnya, antara dua tim saling serang dan menyerang. Tapi ya itu hasilnya kita mengaku kekalahan dari Kota Malang," tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sempat Ricuh, Tim Sepakbola Putra Kota Malang Kunci Tiket 8 Besar Porprov Jatim IX 2025
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ronny Wicaksono |