TIMES CILACAP, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kesepuluh pada tahun 2025, yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi kegiatan tersebut di Jakarta, Kamis (18/12/2025). “Benar, sedang ada kegiatan penyelidikan tertutup di lapangan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa operasi ini masih berlangsung hingga Kamis malam pukul 21.00 WIB.
Laporan dari lapangan menyebutkan bahwa tiga orang penyidik KPK telah menyegel ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, pada Kamis malam. Seorang petugas keamanan Gedung Bupati Bekasi menyatakan, “Tiga orang pakai masker semua, masuk menunjukkan identitas KPK.”
Para penyidik tersebut langsung menuju lantai dua dan keluar setengah jam kemudian setelah kedua pintu akses ruang kerja bupati berhasil disegel.
Operasi di Bekasi ini menjadi yang kesepuluh dalam catatan KPK untuk tahun 2025. Sepanjang tahun ini, lembaga antirasuah telah melakukan serangkaian OTT di berbagai daerah, dimulai dengan menangkap anggota DPRD dan pejabat PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada Maret 2025.
Rangkaian operasi tersebut berlanjut dengan OTT terkait dugaan suap proyek jalan di Sumatera Utara (Juni), kasus korupsi pembangunan rumah sakit di Sulawesi Tenggara dan Selatan (Agustus), hingga penangkapan terhadap sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan (Agustus), Gubernur Riau Abdul Wahid (November), Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (November), dan Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya (Desember).
Sebelum operasi di Bekasi, KPK juga telah melakukan OTT di Tangerang (17-18 Desember) yang menjerat seorang jaksa, dua pengacara, dan enam pihak swasta, dengan uang sitaan mencapai Rp900 juta.
Perkembangan lebih lanjut terkait OTT Kali ini dan pihak yang diamankan masih menunggu pernyataan resmi lebih detail dari KPK. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: OTT ke-10 KPK 2025 Berlangsung di Bekasi, Ruang Kerja Bupati Disegel
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Faizal R Arief |