https://cilacap.times.co.id/
Berita

Banjarnegara dan Cilacap Catat Korban Longsor Terbanyak di Jawa Tengah dalam Satu Dekade

Senin, 17 November 2025 - 20:00
Banjarnegara dan Cilacap Catat Korban Longsor Terbanyak di Jawa Tengah dalam Satu Dekade Evakuasi korban longsor Cilacap.

TIMES CILACAP, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan Kabupaten Banjarnegara dan Cilacap menjadi wilayah dengan jumlah korban longsor Jawa Tengah terbanyak dalam 10 tahun terakhir. Data tersebut disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam konferensi daring “Disaster Briefing” di Jakarta, Senin (17/11) malam.

Abdul menjelaskan, catatan historis menunjukkan pola kejadian longsor Jawa Tengah secara konsisten berada di kawasan tengah hingga selatan provinsi tersebut. Pola ini dinilai tidak berubah karena kondisi lingkungan yang belum mengalami perbaikan signifikan.

“Tingkat kerawanan longsor tidak berubah tanpa perbaikan lingkungan. Kalau historisnya pernah terjadi, kemungkinan akan terulang lagi seperti yang saat ini terjadi,” ujarnya.

Banjarnegara Tertinggi, Disusul Cilacap

Berdasarkan data BNPB periode 2015–2024, Banjarnegara menjadi wilayah dengan jumlah korban meninggal dan mengungsi tertinggi akibat tanah longsor. Tercatat 13.351 warga mengungsi dan 330 orang meninggal dunia selama satu dekade terakhir.

Posisi kedua ditempati Kabupaten Cilacap dengan 9.547 warga mengungsi dan 276 korban meninggal. Setelah itu, berturut-turut menyusul Kabupaten Magelang, Wonosobo, dan Purbalingga.

Struktur Tanah Gembur dan Porositas Tinggi Jadi Pemicu

Menurut Abdul, mayoritas kejadian longsor Jawa Tengah terjadi di wilayah perbukitan yang memiliki struktur tanah gembur dan porositas tinggi. Ketika hujan turun dengan durasi panjang, air mengisi rekahan tanah dan memicu bidang luncuran.

Kondisi tersebut diduga menjadi penyebab longsor yang melanda Desa Cibeunying, Majenang, Cilacap, Jumat (14/11). BNPB mengonfirmasi bahwa hingga Senin malam, dari 23 warga yang dilaporkan hilang, 16 korban ditemukan meninggal dunia dan 7 masih dalam pencarian.

Peringatan Dini dan Vegetasi Dinilai Kunci Mitigasi

Abdul menegaskan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap tanda awal longsor, seperti pepohonan yang miring dan munculnya rekahan di lereng. Ia menyebut sistem peringatan dini berbasis teknologi sudah menjadi kebutuhan mendesak di daerah rawan longsor Jawa Tengah.

"Upaya pencegahan hanya dapat dilakukan melalui penguatan vegetasi, penataan ruang, dan kesadaran masyarakat terhadap kondisi geografis setempat,” ujarnya.(*)

Pewarta : Ferry Agusta Satrio
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cilacap just now

Welcome to TIMES Cilacap

TIMES Cilacap is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.