TIMES CILACAP, KUALA LUMPUR – Sebanyak 25 pemuda terbaik dari seluruh penjuru Nusantara menorehkan langkah besar dalam misi sosial berskala internasional melalui program International Volunteer Youth ID (INVOL Youth ID). 

Mengusung tema “Kontribusi Pemuda Nusantara dalam Mendukung SDG 4: Kualitas Pendidikan bagi Anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia”, program ini menjadi bukti nyata bahwa pemuda Indonesia mampu menjadi agen perubahan global.

Di tengah dinamika zaman yang menuntut kontribusi lintas batas, INVOL Youth ID menghadirkan berbagai kegiatan bermakna, mulai dari teaching project di komunitas anak-anak PMI, konferensi ilmiah internasional, kunjungan industri ke pabrik cokelat viral Malaysia, Beryl’s, hingga eksplorasi budaya di Pusat Informasi Pariwisata Malaysia.

Lebih dari sekadar kunjungan, para delegasi melakukan aksi nyata dengan mengajar langsung anak-anak Indonesia di Malaysia, membawa semangat pendidikan yang setara dan bermartabat. Di tengah keterbatasan yang dialami anak-anak pekerja migran, kehadiran mereka membawa harapan dan inspirasi.

Pemuda Indonesia bersinar melalui International Volunteer (INVOL) Youth ID 2025. (foto: INVOL for TIMES Indonesia)

Muhammad Randi Setiadi, S.IP, selaku Ketua Panitia, menegaskan bahwa pemuda tak hanya harus hadir dalam narasi perubahan, tapi juga harus menjadi pelaku utamanya. 

“Melalui INVOL Youth ID, kami ingin membuktikan bahwa kontribusi pemuda Indonesia bisa menjangkau jauh hingga lintas negara. Ini adalah panggung global bagi kita semua untuk menyalakan cahaya perubahan,” ujarnya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Senin (30/6/2025).

Siti Nur Azizah, S.E., M.Si, selaku Public Relation Semangat Muda Indonesia, juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak anak muda yang tergerak untuk bergabung dalam misi serupa. 

“Lebih dari 1000 alumni telah menjadi bagian dari INVOL. Kini saatnya kamu melangkah. Jadilah pemuda yang tak hanya pintar, tapi juga berdampak!” tegasnya.

Dalam hal ini lebih jauh antusiasme juga datang dari pihak pendidikan lokal. Friny Napasti, S.Pd., M.Pd, Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, menyambut baik dengan kegiatan yang dianggap luar biasa ini. 

“Program ini sangat penting untuk membuka wawasan para pemuda dan menumbuhkan empati terhadap realitas pendidikan anak-anak migran. Kami siap berkolaborasi untuk misi yang lebih besar ke depannya,” tutur Friny.

Tak hanya fokus pada aksi sosial, para peserta juga mengunjungi International Islamic University Malaysia (IIUM). Dalam kunjungan ini, mereka mendapatkan informasi lengkap tentang peluang pendidikan, fasilitas unggulan, hingga beasiswa untuk pelajar Indonesia. Ini membuka cakrawala baru bahwa kuliah di luar negeri bukan lagi mimpi yang jauh.

Program ini membuktikan bahwa INVOL Youth ID adalah wadah strategis bagi pemuda Indonesia untuk menumbuhkan kepedulian sosial, memperluas wawasan global, serta mengasah keterampilan diplomasi dan kepemimpinan.

Saatnya Kamu Menjadi Bagian dari Perubahan

Lebih dari 1000 alumni telah menjadi saksi bahwa program ini membawa dampak nyata bukan hanya bagi mereka yang dilayani, tapi juga bagi para peserta sendiri yang kembali ke tanah air dengan semangat baru dan visi global.

Kini giliranmu! Jika kamu adalah pemuda yang peduli, aktif, dan ingin menjadi bagian dari solusi, International Volunteer (INVOL) Youth ID adalah panggungmu. Ayo, jadilah pemuda berdampak yang membawa nama Indonesia harum di kancah dunia! (*)