TIMES CILACAP, BANGKA SELATAN – Di usia yang masih muda 20 tahun, Ninda atau akrab disapa Nin, bukan hanya dikenal sebagai Top 10 Duta Bahasa Babel 2025, tapi juga sosok inspiratif yang menorehkan banyak prestasi, baik di tingkat daerah maupun nasional.
Dalam hal ini gadis asal Bangka Selatan yang juga mahasiswa aktif di Universitas Bangka Belitung semester empat ini membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk membawa perubahan positif, khususnya di bidang literasi.
Sosok Multitalenta Penuh Prestasi
Sebagai anak pertama dari dua bersaudara, Nin dikenal aktif dan penuh semangat. Hobinya yang beragam seperti bernyanyi, menari, traveling, dan kegiatan sosial membentuk karakter energik dan peduli.
Ia juga aktif dalam berbagai kompetisi, dari modeling hingga duta wisata. Beberapa prestasinya antara lain Wakil II Dayang Bangka Selatan 2023, Winner Miss Muslimah Kepulauan Bangka Belitung, Juara 1 Best of The Best Top Model Indonesia, hingga Top 10 Duta Bahasa Bangka Belitung tahun 2025.
"Setiap prestasi yang telah diraih selama ini tentunya saya jadikan motivasi untuk terus berkarya dan bermanfaat bagi orang lain," ujar Nin kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Senin (12/5/2025).
Program Becermin: Belajar, Bercerita, dan Bermain
Melalui ajang Duta Bahasa Kepulauan Bangka Belitung, Nin mengusung advokasi literasi bertajuk "Becermin". Program ini merupakan akronim dari Belajar, Bercerita, dan Bermain sebuah pendekatan kreatif dalam meningkatkan minat baca dan menulis anak-anak.
"Dengan meningkatnya akses teknologi, saya menilai pentingnya untuk menanamkan literasi sejak dini. Anak-anak sekarang lebih akrab dengan gawai dibanding buku. Becermin hadir untuk membuat literasi jadi menyenangkan dan relevan,” tutur Nin.
Mengapa Literasi Itu Penting?
Lebih jauh bagi Nin, literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tapi juga tentang berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menjadi warga negara yang aktif serta cerdas.
“Literasi membuka akses pada pengetahuan, menghindarkan dari informasi yang menyesatkan, dan memperkuat partisipasi demokrasi,” tuturnya menjabarkan.
Harapan dan Ajakan
Ke depannya, pemilik akun media sosial Instagram @nindaja_ berharap kehadiran duta bahasa bisa menjadi motor penggerak literasi di tengah masyarakat. Ia juga mengajak seluruh generasi muda untuk ikut ambil bagian.
“Mari tingkatkan literasi untuk Indonesia yang lebih maju! Bacalah, tulislah, dan berpartisipasilah dalam kegiatan literasi. Bersama, kita wujudkan masyarakat yang cerdas dan berdaya saing,” ajaknya penuh semangat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Ninda, Mahasiswi Universitas Bangka Belitung yang Menginspirasi Lewat Advokasi 'Becermin'
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Faizal R Arief |