https://cilacap.times.co.id/
Berita

Mendagri Minta Pemda Seluruh Indonesia Perkuat Mitigasi Bencana

Kamis, 20 November 2025 - 18:00
Mendagri Minta Pemda Seluruh Indonesia Perkuat Mitigasi Bencana Mendagri Tito Karnavian meninjau lokasi bencana tanah longsor Desa Cibeunying, Majenang, CIlacap, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). (FOTO: Antara Foto//Idhad Zakaria/bar)

TIMES CILACAP, CILACAP – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah di seluruh Indonesia meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat mitigasi bencana, menyusul terjadinya longsor yang menelan korban jiwa di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Tito menegaskan hal itu setelah meninjau langsung lokasi bencana di Cilacap. Ia memastikan penanganan berjalan optimal sekaligus memberikan dukungan kepada keluarga yang masih menunggu hasil pencarian.

“Saya datang untuk melihat kondisi di lapangan dan memastikan penanganan berjalan maksimal. Ini juga menjadi peringatan bagi pemda lain agar segera memperkuat mitigasi bencana,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Koordinasi Lintas Lembaga Diperintahkan Berjalan Solid

Dalam kunjungannya, Tito meminta seluruh unsur tim evakuasi—Basarnas, BNPB, TNI/Polri, Satpol PP, hingga relawan—untuk bekerja cepat dan solid guna mengurangi kegelisahan keluarga korban.

Presiden Prabowo Subianto juga telah menginstruksikan Kemendagri memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dalam memetakan titik rawan bencana, terutama mengingat curah hujan diprediksi masih tinggi.

“Curah hujan tinggi sangat berisiko, khususnya di Jawa yang padat penduduk. Jika longsor terjadi di permukiman, dampaknya besar. Pemda harus inventarisasi titik rawan dan menyiapkan langkah mitigasi sejak dini,” ujarnya.

Tito juga mempersilakan pemda menggunakan skema relokasi bagi warga yang tinggal di wilayah rawan, serta memanfaatkan anggaran belanja tidak terduga (BTT) jika menghadapi keterbatasan biaya.

Apresiasi dari Pemkab Cilacap

Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menyambut positif kedatangan Mendagri yang meninjau langsung lokasi longsor. Menurutnya, kehadiran Tito menjadi bentuk dukungan nyata pemerintah pusat kepada daerah.

“Kehadiran Pak Mendagri sangat berarti. Beliau meninjau dapur umum, memberi arahan, hingga memimpin apel kesiapsiagaan serta pencarian korban. Ini memberi semangat besar bagi kami,” kata Syamsul.

Syamsul menambahkan bahwa Tito juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan pemda lain menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, terutama jika BMKG telah mengeluarkan peringatan dini.

Relokasi Warga Mengarah ke Desa Jenang

Pemkab Cilacap berencana merelokasi warga selamat dari zona rawan longsor ke Desa Jenang, sekitar dua kilometer dari lokasi bencana. Lahan seluas 3,9 hektare disebut telah dipersiapkan.

Syamsul mengatakan proses relokasi dilakukan bertahap, mulai dari penetapan jumlah warga terdampak oleh pemerintah daerah, pengajuan hunian sementara kepada BNPB, hingga pembangunan hunian tetap.

Koordinasi dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait juga terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan program perumahan bagi warga terdampak.

Operasi SAR Diperpanjang Tiga Hari

Sementara itu, Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, menyampaikan bahwa operasi pencarian korban longsor Cibeunying resmi diperpanjang tiga hari. Keputusan ini diambil setelah tim gabungan dan keluarga korban menyepakati kelanjutan pencarian.

“Keluarga berharap operasi dilanjutkan. Atas dasar kemanusiaan, operasi SAR diperpanjang tiga hari,” ujarnya. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Cilacap just now

Welcome to TIMES Cilacap

TIMES Cilacap is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.