TIMES CILACAP, PANGANDARAN – Meskipun sebagai Kabupaten termuda di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Pangandaran punya prioritas terhadap kesehatan masyarakat.
Hal itu terlihat dari banyaknya fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di Kabupaten Pangandaran seperti Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Banyaknya pelayanan kesehatan tersebut dapat memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Nana Sutisna mengatakan, ada 15 Puskesmas dan 33 Klinik yang tersebar di Kabupaten Pangandaran.
"Di Kabupaten Pangandaran ini, kita ada 15 Puskesmas, 33 Klinik dan 1 RSUD, ini bentuk nyata kita peduli dengan akses pelayanan kesehatan untuk masyarakat," kata Nana Rabu (9/4/2025).
Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Pangandaran itu mendapatkan pembinaan yang kontinu dari Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui bidang pelayanan kesehatan.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjaga mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Pangandaran.
"Kita dari Dinkes bidang pelayanan kesehatan sering melakukan pembinaan terhadap Puskesmas dan Klinik agar mutu pelayanan kesehatannya terjaga," ujarnya.
Meskipun begitu, Nana menyebutkan masih menemukan klinik yang beroperasi padahal ijin operasionalnya sudah habis.
"Ada beberapa Klinik yang masih beroperasi meskipun surat izin operasionalnya sudah habis, padahal kita sudah lakukan pembinaan dan kita sarankan untuk mengurus ijin lagi," paparnya.
Nana minta seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Pangandaran, agar bisa mempertahankan mutu pelayanan terbaik untuk melayani masyarakat agar masyarakat nyaman. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dinkes Pangandaran Temukan Klinik Tak Berizin yang Nekat Beroperasi
Pewarta | : Acep Rifki Padilah |
Editor | : Ronny Wicaksono |