TIMES CILACAP, JAKARTA – Jasa Marga mencatat bahwa sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek hingga 14 April 2024. Angka tersebut, mencakup jumlah keseluruhan kendaraan yang melintas melalui empat Gerbang Tol Utama, termasuk GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama, dari berbagai arah seperti Merak, Puncak, dan Bandung.

Selain itu, Volume total lalu lintas yang kembali ke wilayah Jabotabek mengalami peningkatan sebesar 41,03% dibandingkan dengan lalu lintas normal yang mencapai total 681.996 kendaraan. Namun, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, volume total lalu lintas ini turun 3,1% menjadi total 992.223 kendaraan.

Perlu diketahui, Distribusi lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari tiga arah berbeda. Mayoritas, sebanyak 520.043 kendaraan (54,1%), datang dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), diikuti oleh 239.316 kendaraan (24,9%) dari arah Barat (Merak), dan 202.493 kendaraan (21,1%) dari arah Selatan (Puncak).

Sementara itu, Arus lalu lintas menuju Jabotabek dari jalur Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 294.305 kendaraan, mengalami peningkatan signifikan sebesar 118,4% dari tingkat lalu lintas normal.

Sedangkan, untuk Volume lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari jalur Bandung melalui GT Kalihurip Utama di Jalan Tol Cipularang, mencapai 225.738 kendaraan, mengalami peningkatan sebesar 45,7% dari volume lalu lintas biasa.

Oleh karena itu, Total volume lalu lintas yang kembali ke Jabotabek dari jalur Trans Jawa dan Bandung melalui kedua Gerbang Tol tersebut mencapai 520.043 kendaraan, mengalami peningkatan sebesar 79,5% dari volume lalu lintas biasanya.

Disamping itu, Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa di Jalan Tol Tangerang-Merak adalah 239.316, mengalami peningkatan sebesar 7,7% dari volume lalu lintas biasanya.

Di sisi lain, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi di Jalan Tol Jagorawi adalah sebanyak 202.493 kendaraan, mengalami peningkatan sebesar 19% dari volume lalu lintas biasanya.

Sementara itu, Faiza Riani, selaku Kepala Departemen Komunikasi Pemasaran Jasa Marga, mendorong agar masyarakat yang sedang berada di kampung halaman mempertimbangkan dengan bijak waktu kembali ke Jabotabek, mengingat diproyeksikan bahwa puncak arus balik akan terjadi pada hari ini, Senin (15/4/2024). 

“Kami imbau masyarakat yang memiliki kelonggaran waktu agar dapat menggeser perjalanan sekaligus memanfaatkan potongan tarif tol 20% yang akan diberlakukan mulai Rabu 17 April 2024 pukul 05.00 WIB s.d Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB," ucapnya dalam keterangan persnya yang diterima TIMES Indonesia pada, Senin (15/4/2024). (*)